Mendung hitam menjelma dan mematahkan pohon cintaku....
Yaah seperti sambaran sebuah petir
Terurai lagi bak rambut tak disisir
Ketika aku datang kau tak menghampir
Bertatap muka pun dirimu tak mampir
Bertemu denganku kau malah nyingkir
Sungguh badan dan hatiku jadi getir
Aku baru tahu bahwa "dia" sudah hadir
Panas matahari menyengat dan meluluhkan rindu hatiku....
Yaah seperti datangnya musim kemarau
Membuat suasana hati menjadi galau
Pita suaraku mendadak serak parau
Langkah kaki pun jadi sisik linglau
Hingga aktifitasku semua menjadi risau
Sungguh semua ini karena "engkau"
Belum ada tanggapan untuk "PUISI - Perjalanan Hidupku"
Posting Komentar